Test
Kabar palsu atau yang lebih dikenal dengan sebutan hoaks nampaknya terus banyak beredar di sekitar kita. Hal ini yang turut menyita perhatian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pasalnya, Dinas DIY berencana menggunakan aplikasi cek fakta guna menghentikan penyebaran hoaks.
“Kami sangat gelisah dengan berkembangnya hoaks di kalangan anak muda. Menurut data kami, jumlah pemilih pemula di Pemilu 2024 cukup banyak,” kata Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, Kepala Dinas Kominfo DIY, sebagaimana diberitakan jogjapolitan.harianjogja.com, Kamis (15/09/2022).
Agar seluruh masyarakat bisa menerima informasi yang benar, Diskominfo DIY pun akan memanfaatkan teknologi cek fakta. Hal ini juga dilakukan untuk bisa membendung hoaks agar Pemilu 2024 lebih berkualitas.
Hari menjelaskan, Diskominfo punya tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat DIY yang lebih cerdas dan baik dengan menangkal berbagai macam hoaks. Masyarakat membutuhkan lebih banyak informasi yang akurat untuk mengimbangi maraknya hoaks.