Dewasa ini, teknologi informasi atau IT sangat berpotensi besar. Hampir semua sektor merasakan manfaat dari kehadiran teknologi informasi ini, tak terkecuali di bidang energi, terutama di stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU.

Mengutip dari suara.com, Selasa (13/09/2022), anggota Komisi VII (Energi) DPR, Mulyanto menilai bahwa sistem digital dan penggunaan IT bisa membantu Pertamina dalam hal penyaluran bahan bakar minyak (BBM). Dalam hal ini, yakni dari kilang ke SPBU, sekaligus turut memberikan kemudahan terkait tugas pengawasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).

“Saya rasa sistem ini sangat bermanfaat di era digital sekarang ini,” ucap Mulyanto.

Sedikit informasi, Pertamina sudah mempunyai sistem pemantauan data mulai produksi di hulu sampai distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

Lewat sistem ini, Pertamina bisa mengantisipasi serta mencegah terjadinya kehilangan jumlah BBM yang tidak wajar, mulai produksi di kilang, distribusi oleh truk tangki dan kapal, hingga ke SPBU dan diterima masyarakat.