Scroll Top
Scientia Business Park Tower 2, 2 Floor

Test

Ilustrasi AI (dok. Republika.co.id)

Perusahaan Google diketahui telah memecat seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja di tim pengembangan kecerdasan buatan (AI) perusahaan. Hal ini dilakukan lantaran sang insinyur memberikan pernyataan yang tidak berdasar.

Sebab, ia menyatakan pernah melakukan percakapan dengan bot yang bisa “merasa”. Tak hanya itu saja, Google juga memecat insinyur bernama Black Lemoine itu karena telah membagikan informasi rahasia perusahaan kepada pihak ketiga, sebagaimana diberitakan republika.co.id, Selasa (02/08/2022).

Mengutip dari Bloomberg, Lemoine memberikan klaimnya itu dalam sebuah wawancara dengan Washington Post pada Juni. Saat itu, dia mengatakan bahwa LaMDA, bot AI yang berinteraksi dengannya, ialah seseorang. Tak lama setelahnya Google menempatkannya pada cuti berbayar.

Hingga akhirnya perusahaan memecatnya setelah dia “masih memilih untuk terus-menerus melanggar kebijakan ketenagakerjaan dan keamanan data yang jelas yang mencakup kebutuhan untuk menjaga informasi produk.”

Leave a comment