Scroll Top
Scientia Business Park Tower 2, 2 Floor

Test

Teknolgi eco print untuk membuat tote bag dari bahan alami. (dok.  radarsolo.jawapos.com).

Guna mengurangi dampak negatif dari penggunaan pewarna sintetis, kini banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sektor sandang mulai beralih ke pewarna alami. Dalam hal ini, para pengusaha menggunakan bahan dasar dari tumbuhan termasuk juga penerapan teknologi eco print.

Seperti yang diberitakan radarsolo.jawapos.com, Senin (25/07/2022), teknologi ini merupakan inovasi dari mahasiswa Fakultas Seni Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS), Aufa Daffa. Mahasiswi ini mampu membuat tote bag dengan motif beragam, terutama motif flora.

Berkat teknologi dari eco print itu, tote bag yang dibuatnya menjadi karya yang trendi dan estetik.

“Semuanya menggunakan bahan-bahan natural, yang berasal dari alam. Mulai dari kain sampai pewarnaan. Terutama dedaunan,” jelas Daffa.

Bahan alami yang dimaksud seperti kain yang berasal dari serat alami karena teksturnya yang bisa mengikat warna lebih kuat. Dengan teknologi itu juga, limbah yang dihasilkan menjadi jauh lebih sedikit bahkan nyaris tidak ada.

Leave a comment