China mengklaim bahwa mereka telah mempunyai teknologi teleskop ciamik yang mampu mendeteksi sinyal dari alien. Mengutip dari Cnnindonesia.com, Rabu (13/07/2022), satelit itu bernama FAST ((Five-hundred-meter Aperture Spherical Telescope).

Diberitakan Space,FAST ialah teleskop terbesar dan paling sensitif di dunia. Teknologi itu dibangun di basin pegunungan Guizhou, China. Melihat dari fisiknya, teleskop itu tidak bisa diangkat ke atas, namun bisa diarahkan oleh ribuan aktuator yang mengutak-atik permukaan teleskopnya.

Dengan teknik tersebut, titik fokus teleskopnya berubah sehingga bisa melihat bagian berbeda dari langit. Dikatakan bahwa FAST bisa mendeteksi gelombang radiasi radio sampai 10 cm, yang mana radiasi tersebut digunakan untuk riset astronomi dalam sekup yang lebar.

Salah satunya yang dilakukan dengan teleskop itu ialah pencarian alien atau SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence). Pada pertengahan Juni lalu, FAST mengklaim telah mendapat sinyal dari alien.

Para peneliti menjelaskan, mereka melihat dua pita frekuensi kecil yang mencurigakan, sinyal radio yang berpotensi buatan. Selanjutnya pada 2022, ketika memantau planet di luar tata surya, teleskop berhasil menangkap sinyal frekuensi pita kecil lain.