Test

Bicara soal pembuatan ataupun inovasi teknologi baru, bisa dikatakan Indonesia bisa bersaing secara internasional. Sebab, ada banyak warga Tanah Air yang mampu berinovasi menciptakan teknologi baru yang tentunya bermanfaat bagi kehidupan masa mendatang.
Dikutip dari Institut Teknologi Batam (ITEBA), yang dilansir dari okezone.com, Selasa (28/06/2022), berikut ini merupakan para penemu teknologi asal Indonesia yang namanya sudah mendunia.
Yogi Ahmad Erlangga – Rumus Matematika dalam Perminyakan
Yogi Ahmad Erlangga diketahui menempuh pendidikan di Deft University of Technology, Belanda, dan tercatat sebagai doktor Matematika termuda. Ia mampu menemukan rumus untuk menyelesaikan berbagai masalah perminyakan. Selain itu, kemampuannya juga mampu menarik perhatian perusahaan minyak dunia Shell.
Tjokorda Raka Sukawarti – Penemu Sistem Penyangga Jalan Layang
Tjokorda Raka Sukawarti adalah insinyur Indonesia yang menemukan konstruksi Sosrobahu. Diketahui bahwa konstruksi tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya. Hasil temuan ini bahkan digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di Seattle.
Dr. Khoirul Anwar – Penemu Teknologi Broadband
Pembuatan ponsel dan kartu perdana untuk menangkap jaringan 4G ternyata dibuat oleh Dr. Khoirul Anwar. Diberitakan, ia bekerja di Nara Institute of Science and Technology yang memiliki paten 4G berbasis Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
Teknologi broadband ini diciptakan olehnya dan menjadi langkah awal terciptanya mobile 4G LTE. Dr. Khoirul Anwar bahkan sudah diakui sebagai seorang peneliti asal Indonesia terbaik di Jepang.
“Kami telah melakukan upaya dengan mengedepankan kerangka lanjutan melalui electricity 4.0, yang mana konsep ini akan mengefisienkan energi. Kami mendukung activity sustainability dan percepatan digital untuk mencapai energi bersih,” ungkapnya.
Lebih lanjut diberitakan, kala ini pabriknya di Indonesia telah menerapkan 20% PLTS Atap, dan memiliki sistem yang mendukung stasiun kendaraan listrik umum. Hal ini tentu saja bisa mendukung pengurangan emisi karbon.
“Kita harus mulai tentunya dan bekerja sama dengan semua pihak yang mampu menyediakan energi bersih.”