Cryptocurrency atau mata uang kripto kini makin banyak dilirik banyak masyarakat. Tak hanya mata uang kripto saja, tapi juga blockchain. Sedikit informasi, blockchain merupakan teknologi yang mendasari aset digital seperti kripto dan NFT.

Kini, blockchain sendiri mulai dianggap sebagai perkembangan teknologi baru. Salah satu pelaku industri kripto di Indonesia, Tokocrypto menyatakan, adopsi teknologi blockchain di Tanah Air semakin nyata.

“Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci institusinya, tetapi beberapa kasus adopsi blockchain mulai masuk ke industri ekspor dan impor. Dengan teknologi blockchain ekspor impor dapat dipersingkat waktunya,” ungkap COO Tokocrpyto yang juga Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), Teguh Kurniawan Harmanda, dilansir dari liputan6.com, Selasa (21/06/2022).

“Kemudian kasus adopsi blockchain lainnya yaitu dari agraria, BPN ingin land registering menggunakan teknologi blockchain untuk meminimalisir risiko sertifikat yang double,” lanjutnya.

Menurutnya, keamanan teknologi blockchain juga meningkat. Dengan blockchain data tidak dapat diubah-ubah dan bersifat decentralized bukan centralized.