Test
Perhelatan MotoGP dinilai Repsol Honda membosankan akibat terlalu banyak menggunakan teknologi. Bagi Repsol Honda, membosankan dikarenakan pembalap menjadi sulit menyalip rider lain.
Selain itu, panjangnya kalender MotoGP 2022 juga dinilai membuat ajang balap motor tertinggi itu menjadi kurang kompetitif.
Melansir dari detik.com, Senin (13/06/2022), ada dua teknologi utama yang menjadi isu pokok yaitu desain winglet terintegrasi pada fairing untuk aerodinamika dan perangkat holeshot device untuk menurunkan ketinggian motor.
“Musim ini situasinya semakin memburuk hingga (pebalap) semakin rumit untuk menyalip. Menerapkan banyak teknologi baru, seperti pemakaian elemen aerodinamis secara besar-besaran, atau sistem yang memodifikasi ketinggian motor (holeshot) untuk mendapatkan efisiensi akselerasi, membuat rider menjadi sulit untuk menyalip,” tulis Repsol Honda di situs resmi Box Repsol.
Selain kesulitan menyalip, teknologi itu dinilai Repsol Honda juga memengaruhi fisik pembalap. Rider menjadi sering mengalami cedera otot di lengan bawah dan menjadi masalah umum bagi sebagian besar pembalap.