Test
Konflik Rusia dengan Ukraina masih berlanjut. Hingga saat ini, perang dua negara ini tak kunjung menemui titik terang. Kini, Ukraina dipastikan akan mendapatkan bantuan senjata canggih baru dari Amerika Serikat, yaitu multiple launch rocket systems (MLRS).
Melansir Detik.com, Rabu (08/06/2022), Amerika Serikat sudah setuju mengirim sistem roket jarak jauh dan amunisi yang lebih presisi ke Ukraina, yaitu MLRS tipe M142 Himars (High Mobility Artillery Rocket System). Diketahui bahwa versi yang dikirim ke Ukraina bisa menembak sejauh 80 kilometer.
Pada awalnya, Negeri Paman Sam itu akan mengirim 4 unit sistem dan melatih tentara Ukraina setidaknya selama 3 minggu untuk memakainya. Berdasarkan pada tipe amunisinya, HIMARS bisa menembak sampai sejauh 600 kilometer. Namun AS berhati-hati dan tidak mengirim yang tercanggih. Hal itu dilakukan agar tidak sampai ditembakkan ke area Rusia dan meningkatkan tensi konflik.
“Ukraina sudah lama meminta sistem yang memungkinkan mereka menyerang tentara Rusia dari jarak yang lebih jauh, menyatakan bahwa itu penting untuk bertahan dan melancarkan serangan balik. Sistem roket Amerika ini tidak hanya lebih jauh jangkauannya tapi juga lebih powerful dari Howitzers, drone tempur, rudal anti tank dan rudal anti serangan udara yang telah disuplai negara-negara barat sejauh ini,” papar Financial Times.
Diketahui, AS sendiri awalnya ragu mengirimkan senjata itu karena jika sampai ada tembakan ke Rusia, maka konflik bisa makin runyam. Namun pihak Ukraina telah menjamin tidak akan melakukan hal itu. Dan sebelumnya Ukraina sempat meminta rudal dengan jarak lebih jauh yaitu mencapai 300 kilometer tapi tak dikabulkan oleh AS.