Test
Ajang perhelatan MotoGP tentunya menarik perhatian seluruh masyakarat di dunia. Tak hanya tentang para pembalapnya tapi juga terkait teknologi.
Sebab, teknologi yang ada di MotoGP tidak digunakan secara komersial dan dibuat khusus untuk ajang bergengsi tersebut. Salah satunya adalah teknologi komunikasi milik Suzuki yang dikatakan mirip seperti milik militer.
Melansir dari Bolasport.com, Jumat (27/05/2022), Suzuki sendiri diketahui akan hengkang dari gelaran MotoGP akhir musim nanti. Meski begitu, Suzuki memastikan akan menjalani sisa balapan dengan serius.
Buktinya ialah mengenai penggunaan teknologi militer dalam berkomunikasi. Insiyur data di tim Suzuki Ecstar, Claudio Rainato menuturkan, salah satu keunggulan dari teknologi itu ialah bisa berkomunikasi dalam jarak jauh tanpa gangguan.
“Jangkauan dan transmisi sistem ini sangat besar. Kami menggunakan teknologi yang berasal dari militer untuk komunikasi. ini adalah sistem radio tidak memerlukan WiFi atau frekuensi radio. Ini berarti bahwa ia bekerja dengan sangat baik selama beberapa kilometer, sehingga kami dapat berkomunikasi dengan sangat baik sepanjang waktu,” jelasnya.
Keunggulan teknologi ini tentu akan sangat membantu tim terutama dalam hal-hal yang membutuhkan kecepatan koordinasi. Dan tentu akan membawa perbedaan yang signifikan antara kemenangan dan kekalahan.