CCUS atau Carbon Capture, Utilization, and Storage merupakan penggunaan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon. Mengutip dari Katadata.co.id, Jumat (29/04/2022), banyak sekali proyek CCUS yang gagal dan harus berhenti di Amerika Serikat.

Kegagalan ini disebabkan karena masalah ekonomi. Lantas, apakah CCUS ini bisa dikembangkan di Indonesia?

Menurut Putra Adhiguna, Analis Energi Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), teknologi ini nyaris tidak mungkin dikembangkan dalam waktu dekat. Kesulitan ini dikarenakan minimnya valuasi emisi karbon, dukungan dana publik, dan juga dorongan pasar.

Lebih lanjut Putra menyatakan, teknologi CCUS ini bisa berjalan jika ditempatkan pada konteks operasional tertentu, seperti negara dengan harga karbon tinggi dan regulasi yang ketat pada emisi.

Selain Singapura, bisa dikatakan hampir tidak ada harga karbon yang signifikan di pasar Asia Tenggara.

“Sementara CCUS intinya memberlakukan ‘pajak’ untuk terus mengeluarkan emisi. Di Asia Ternggara, termasuk di Indonesia, proyek CCUS yang dikembangkan terfokus pada produksi gas, dan bukan pembangkit listrik,” ujarnya.