Tak perlu dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu perkembangan yang sangat pesat, terlebih lagi di masa modern saat ini. Di Indonesia sendiri, hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan berbagai jenis teknologi untuk menemani kesehariannya.

Ditambah lagi dengan kehadiran internet, yang menjadi sumber daya informasi yang mampu menjangkau seluruh dunia, tentu saja sangat memberikan kemudahan bagi para penggunanya.

Namun, sebelum teknologi informasi menjadi berkembang seperti saat ini, tentu saja harus melalui berbagai macam proses. Lantas, bagaimana awal mula terjadinya perkembangan teknologi informasi di Tanah Air?

Melansir dari Merdeka.com, Selasa (26/04/2022), perkembangan teknologi informasi yang ada di Indonesia ternyata dimulai dengan kehadiran radio dan televisi. Awal mula, radio yang terlebih dahulu hadir. Sejak masa kolonial Belanda, radio telah mengudara di Tanah Air, yang pertama kali disiarkan oleh Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (Jakarta tempo dulu).

Lalu pada 4 Agustus 1962, bertepatan dengan berlangsungnya pesta olahraga se-Asia IV atau Asean Games di Senayan, industri televisi mulai hadir. Stasiun televisi pertama yang ada saat itu adalah Televisi Republik Indonesia atau TVRI.

Lebih lanjut, perkembangan teknologi informasi berlanjut dengan peluncuran Satelit Palapa pada 1975 dan selesai pada 1976 di Cape Canaveral Air Force Station Launch 17 menggunakan roket Thor Delta 2914.

Setelahnya, berbagai jenis satelit lain pun diluncurkan, seperti PALAPA A-2 (1977), PALAPA B-1 (1983), PALAPA B-2 (1984), PALAPA B-2P (1987), PALAPA B-2R (1990), PALAPA B-4 (1992), PALAPA C-1 (1996), PALAPA C-2 (1996), Indostar/Cakrawarta I (1997), Satelit TELKOM 1 (1999), GARUDA 1 (2000), TELKOM 2 (2005), INASAT-1 (2006), LAPAN-TUBSAT (2007), Indostar/Cakrawarta II (2009), dan PALAPA D (2009).