Tanpa keberadaan teknologi, tentu saja dunia tidak akan bisa menjadi lebih mudah dan maju seperti saat ini. Peningkatan teknologi kala ini sangat mendukung dan mempercepat pembangunan dalam kehidupan masyarakat.

Sementara untuk teknologi digital sendiri, itu merupakan alat, system, perangkat, dan sumber data elektronik untuk menghasilkan, menyimpan, atau memproses data. Sebagaimana dikutip dari Merdeka.com pada Selasa (19/04/2022), teknologi digital dikatakan telah berkembang lebih cepat daripada inovasi apa pun.

Salah satu contonhya ialah dalam bidang pendidikan, yang mana kala ini semua pembelajaran menggunakan teknologi, terutama di masa pandemi ini. Tapi jika ditilik lebih jauh, hal tersebut bisa terjadi karena adanya teknologi digital fisika.

Lalu, apa itu teknologi digital fisika? Ini merupakan teknologi yang melibatkan ilmu fisika di dalam prosesnya. Disadur dari Jurnal Pramana Research Journal berjudul “Physics Behind Digital Technology”, bentuk penyimpanan seperti floppy disk, hard disk, compact disk merupakan contoh teknologi digital fisika.

Berdasarkan tulisan Sreelatha dan Showrilu itu, dikatakan bahwa konsep ilmu fisika bermula dari semikonduktor dan mekanika kuantum. Berkat penemuan Giant Magneto Resistance, memungkinkan untuk mengecilkan hard disk dalam beberapa tahun terakhir.

Dan mengacu pada prinsip fisika, ada pula kemajuan menakjubkan dalam teknologi pencitraan. Disebutkan bahwa para dokter bisa melihat ke dalam tubuh guna mengamati organ vital bekerja, mengidentifikasi penyumbatan dan pertumbuhan, bahkan mendeteksi tanda-tanda penyakit yang belum berkembang semua tanpa trauma operasi eksplorasi. Kemajuan luar bias aitu tak terlepas dari kemajuan teknologi di zaman saat ini.

Ada pula contoh lain yakni komputer, yang dikatakan juga menggunakan teknologi digital fisika. Kegunaannya ialah untuk mengirim dan merima sinyal yang bekerja pada prinsip fisika, dengan mengubah gelombang radio analog menjadi sinyal digital yang diwakili elektron di sepanjang papan.